PENGANTAR ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 2
PENDAHULUAN
Materi perkuliahan Algoritma dan Pemrograman 2 merupakan kuliah lanjutan dari
perkuliahan Algoritma dan Pemrograman 1. Berikut pengantar untuk mereview kembali materi yang harus sudah dikuasai untuk mengikuti
perkuliahan Algoritma dan Pemrograman
2.
ISI
1. Algoritma dan Program
· Algoritma
adalah
urutan
logika langkah
kerja
untuk
menyelesaikan
suatu
masalah.
· Program adalah logika pemecahan masalah dalam bahasa pemrograman tertentu
untuk diproses oleh computer.
· Belajar
memrogram berarti belajar strategi
pemecahan
masalah metodologi
dan
sistematika
pemecahan masalah.
· Belajar bahasa pemrograman berarti belajar memakai suatu bahasa pemrograman tertentu.
· Dasar-dasar setiap
algoritma walaupun
sekomplek apapun meliputi runtunan, pemilihan dan
pengulangan.
· Cara pendekatan Top Down Design sangat bermanfaat dalam membuat algoritma untuk masalah yang cukup rumit dan
komplek
2. Notasi Algoritma
Pada dasarnya algoritma selalu disusun berdasarkan 3 bagian, antara lain Judul Algoritma,
Deklarasi/kamus
dan Deskripsi/algoritma.
Agar
dapat
dilaksanakan
oleh
computer, maka algoritma harus ditranslasikan ke dalam suatu notasi bahasa
pemrograman. Agar
notasi algoritma mudah ditranslasikan kedalam notasi
bahasa pemrograman,
maka
sebaliknya notasi algoritmik tersebut berupa
pseudo-code
yang berkoresponden dengan bahasa pemrograman secara umum.
3. Operator,
identifier dan tipe data
· Operator adalah notasi
yang dipakai untuk melaksanakan suatu operasi terhadap
data dan identifier.
· Identifier
adalah sesuatu
yang dipakai sebagai nama
pengenal.
· Tipe data pada sebuah objek merupakan himpunan nilai yang dapat dimilikinya dan
operasi yang dapat
dilakukan pada objek tersebut.
3. Input dan Output
Notasi
input
dan output
sangat penting
dalam
suatu
pemrograman
karena
merupakan sarana interaksi antara komputer dan manusia dalam berkomunikasi. Banyak
format input dan output yang dimiliki bahasa pemrograman C++, tinggal programer yang menentukan
format
mana yang dipakai
sesuai kebutuhan.
4. Statemen Pengendalian
Pada dasarnya ada dua macam statement pengendalian yaitu IF-THEN-ELSE dan
CASE-OF. Pada prakteknya
dua macam
notasi tersebut dapat dimodifikasi sesuai
kebutuhan.
5. Statemen Pengulangan
Tiga macam notasi
struktur pengulangan :
1. Struktur
FOR atau
TRAVERSAL ( Pengulangan tanpa kondisi
/
Unconditional
Looping ).
2. Struktur
WHILE..DO
3. Struktur
REPEAT..UNTIL
( Pengulangan dengan kondisi
/ Conditional Looping ).
Tiga macam
notasi
struktur pengulangan
dalam bahasa C++ :
1. FOR
2. WHILE
3. DO..WHILE
6. Prosedur dan Fungsi
Procedure dan function di dalam algoritma memiliki perbedaan. Tetapi di bahasa pemrograman C++ semua disebut function dengan perbedaan sintak untuk membedakan
antara fungsi
sebagai procedure dan
sebagai function yang dimaksud
pada algoritma
Struktur Prosedur :
1. Bagian
Judul ( header ).
Terdiri
atas Nama prosedur dan deklarasi parameter ( jika
ada ).
2. Bagian
deklarasi.
Untuk mengumumkan nama-nama.
3. Bagian
deskripsi.
Disebut juga badan prosedur.
Adapun bentuk
umum definisi sebuah fungsi (dalam
bahasa C++) adalah :
penentu-tipe nama_fungsi(daftar
parameter)
{
deklarasi
variable lokal tubuh fungsi
}
Penentu tipe adalah untuk menentukan tipe keluaran fungsi yang dapat berupa satu tipe
data C++ yang berlaku, misalnya char atau int. Default tipe fungsi yang tidak disebutkan
dianggap sebagai int.
7. Mesin Abstrak
Mesin abstrak adalah mesin yang
dianggap ada
dan diasumsikan mampu
melakukan mekanisme yang didefinisikan untuk mesin tersebut. Mesin gambar adalah abstrak yang terdiri
dari 2 unit yaitu pena dan bidang
gambar.
8. Tipe Data Array
Tipe
data array adalah salah satu tipe terstruktur dalam pemrograman. Tipe data
array ini dapat
dipakai untuk
salah satu contohnya adalah perhitungan matriks.
PENUTUP